PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL BUDAYA BALI PADA PEMBELAJARAN DESIGN GRAFIS DI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 SAWAN

Main Article Content

I Gede Jaka Mahendra
Kadek Agus Hendra Pujawan

Abstract

ABSTRAK
Permasalahan yang ditemukan di SMK Negeri 1 Sawan yaitu kurang adanya media yang sesuai dengan materi design grafis, media yang ada cenderung bersifat linear, tidak ada pengontrol dan berjalan sekuensial yang tidak sesuai dengan karakter peserta didik. Selain itu alokasi waktu yang diberikan disekolah kurang, kurangnya respon siswa terhadap materi design grafis yang berdampak ke KKM pelajaran design grafis. Melihat masalah dan kondisi tersebut, perlu di kembangkan sebuah pembelajaran berbasis audio visual/multimedia, karena memberikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, baik memperoleh informasi sampai menyesuaikan suatu informasi. Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi multimedia mampu memberi kesan yang besar dalam bidang komunikasi dan pendidikan karena bisa mengintegrasikan teks, grafik, animasi, audio dan video. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah, (1) Mendeskripsikan rancang bangun Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Budaya Bali Pada Pembelajaran Design Grafis di Kelas X Multimedia SMK Negeri 1 Sawan. (2) Mendeskripsikan tanggapan ahli isi, ahli desain dan ahli media terhadap Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Budaya Bali Pada Pembelajaran Design Grafis di Kelas X Multimedia SMK Negeri 1 Sawan. (3) Mendeskripsikan tanggapan user/guru pengajar mata pelajaran design grafis terhadap pengembangan Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Budaya Bali Pada Pembelajaran Design Grafis di Kelas X Multimedia SMK Negeri 1 Sawan.(4) Mendeskripsikan tanggapan siswa dalam bentuk uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan terhadap Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Budaya Bali Pada Pembelajaran Design Grafis di Kelas X Multimedia SMK Negeri 1 Sawan. Model yang digunakan dalam pengembangan yaitu model Dick and Carey. Setelah melakukan beberapa proses ujicoba, hasil yang diperoleh dalam penelitian pengembangan ini menunjukan bahwa Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Budaya Bali layak digunakan pada mata pelajaran design grafis di kelas X Multimedia SMK Negeri 1 Sawan.
Kata kunci: Multimedia Interaktif, Dick and Carey, Design grafis
ABSTRACT
The problems found at SMK Negeri 1 Sawan were there are unsuficient media that appropriate with design grafis lesson, the existing media tends to be linear, there are no controllers and sequential runs that do not match the character of the learner. In addition, the time allotment given at schools is not enough, and also the lack of students’ responses to design grafis materials so it impacted to the KKM design grafis lessons. Seeing these problems and conditions, it needs to develop a learning based on an audio-visual/multimedia, because it provides great potential in changing the way a person to learn, either obtain information to adjust the information. It cannot be denied that multimedia technology is able to give a big impression in the field of communication and education because it can integrate text, graphics, animation, audio and video. So, the aims of this research were (1) describe the design of Interactive Multimedia Development based on contextual balinese culture on Design Grafis learning in class X Multimedia of SMK Negeri 1 Sawan. (2) Describe the response of content expert, design expert and media expert about Interactive Multimedia Development based on contextual balinese culture on Design Grafis learning in class X Multimedia of SMK Negeri 1 Sawan. (3) Describe the response of user/teacher who teaches design grafis about Interactive Multimedia Development based on contextual balinese culture on Design Grafis learning in class X Multimedia of SMK Negeri 1 Sawan. (4) Describe the response of the students in the form of individual trial, small group trial, and field trial of Interactive Multimedia Development based on contextual balinese culture on Design Grafis learning in class X Multimedia of SMK Negeri 1 Sawan. The model used in the development of Dick and Carey model. After doing some testing process, the result obtained in this research development shows that Interactive Multimedia Development based on contextual Balinese culture is proper to be used in design grafis lesson at class X Multimedia SMK Negeri 1 Sawan. Keywords: Interaktive Multimedia, Dick and Carey, Design grafis

Article Details

How to Cite
Mahendra, I. G. J., & Pujawan, K. A. H. (2018). PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL BUDAYA BALI PADA PEMBELAJARAN DESIGN GRAFIS DI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 SAWAN. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 1. https://doi.org/10.36002/snts.v0i0.478
Section
Articles