Survei Indikator Kesehatan Ibu Dan Balita Di Empat Kelompok Terpencil Banjar Dinas Muntigunung Tianyar Barat, Kabupaten Karangasem Bali
Article Sidebar
Download : 146
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Muntigunung merupakan daerah yang terbilang memiliki kondisi kesehatan ibu dan anak yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan ibu dan balita di empat kelompok terpencil di Banjar Dinas Muntigunung, Kabupaten Karangasem tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif cross sectional. Hasil dari penelitian ini diantaranya responden yang pernah mendapat ANC terdapat 84.7% dan 34% responden telah melakukan kunjungan ANC sebanyak 4 kali. Pada imunisasi TT, 61 % responden telah memperoleh suntikan selama kehamilan. 42.4 % responden melahirkan pada pelayanan kesehatan dengan bantuan bidan dan 57.6% masih mengunakan obat tradisional dalam perawatan tali pusat bayi. Responden yang telah melakukan Inisiasi ASI Dini sebesar 88.1% serta 54.2% responden yang telah memberikan kolostrum. Terdapat 16.9% balita yang mendapat ASI eksklusif dan 83.1% bayi dibawah usia 6 bulan sudah mendapat MP-ASI. Balita yang telah mendapat imunisasi dasar lengkap sebesar 15.2% responden. Ibu pada keempat kelompok terpencil terdapat 64.4% yang menggunakan alat kontrasepsi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ASI eksklusif, MP-ASI dini dan kelengkapan imunisasi dasar pelaksanaannya masih buruk karena presentase ibu yang tidak melakukan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, MP-ASI dini dan balita yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap masih tinggi baik 1 tahun terakhir atau 5 tahun terakhir. Diharapkan Puskesmas dan Dinas terkait meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan menggerakan kader kesehatan untuk memberikan informasi kesehatan.
Kata kunci : indikator prenatal, natal, postnatal, balita
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
DAFTAR PUSTAKA
Albertina, M., Febriana, S., Firmanda, W., Permata, Y. & Gunardi, H. (2009). Kelengkapan Imunisasi Dasar Anak Balita dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Poliklinik Anak Beberapa Rumah Sakit di Jakarta dan Sekitarnya pada Bulan Maret 2008. Sari Pediatri. 11 (1) : 1–7.
BPS (2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Desember. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Irasanty, G., Hakimi, M. & Hasanbasri, M. (2008). Pencegahan Keterlambatan Rujukan Maternal di Kabupaten Majene. Manajemen Pelayanan Kesehatan. 11 (3) . 122–129.
Ismet, F. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Keperawatan, 1(1) : 1-24.
Ginting, D., Sekarwarna, N. & Sukandar, H. (2012). Pengaruh Karakteristik, Faktor Internal Dan Eeksternal Ibu Terhadap Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi Usia <6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Barusjahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. 1–13.
Kemenkes (2013). Profil Kesehatan Indonesia 2012. Juli. Kementerian Kesehatan RI. Pusat Data dan Informasi. Jakarta.
Moyer, C.A., Aborigo, R.A., Logonia, G., Affah, G. & Rominski, S. (2012). Clean delivery practices in rural northern Ghana: a qualitative study of community and provider knowledge, attitudes, and beliefs. Pregnancy & Childbirth. 12 (5) : 1–14.
Nabulsi, M., Hamadeh, H., Tamim, H., Kabakian, T., Charafeddine, L., Yehya, N., Sinno, D. & Sidani, S. (2014). A complex breastfeeding promotion and support intervention in a developing country: study protocol for a randomized clinical trial. Public Health, 14 (36) : 1-11.
Setyaningsih, A. (2010). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Pemberian MP ASI Dini Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Posyandu Warna Sari Desa Glonggong Nogosari Boyolali. Kebidanan. II (1) : 1-12.