BEDA PENGARUH LATIHAN FLEKSI WILLIAM DENGAN GAPPING SEGMENTAL SETELAH PEMBERIAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION(TENS)TERHADAP PENGURANGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH AKIBAT SPONDILOSIS

Main Article Content

Agung Wahyu Permadi
Mudastir Syatibi
Heru Purbo

Abstract

ABSTRAK

 

Low back Pain atau Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada region punggung bawah dengan penyebab yang sangat bervariasi, antara lain degeneratif, inflamasi, infeksi, metabolik, neoplasma, traumatik, kongenital, muskuloskeletal, viscerogenik, vaskuler dan psikogenik serta pasca operasi. Ada berbagai faktor penyebab terjadinya nyeri punggung bawah yaitu dapat disebabkan oleh trauma dan proses degenerative. spondilosis adalah salah satu dampak akibat proses degenerative pada spinal yang ditandai dengan terbentuknya osteofit pada pada tepi vertebrae yang berbatasan dengan diskus. Onset terjadinya nyeri punggung bawah adalah pada usia 20-55 tahun dan yang paling banyak terjadi pada pertengahan umur 30-40 tahun. Spondilosis merupakan salah satu penyebab umum dari nyeri pinggang terutama pada orang-orang yang berusia 50 tahun. Nyeri pinggang tersebut bersifat pegal, ngilu, kaku serta capek diseluruh daerah pinggang. Pada kasus spondilosis lumbalis dengan penurunan nyeri ini digunakan modalitas berupa Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation(TENS), Gapping Segmental, dan latihan fleksi William (LFW). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian two group pre test – post test design.Penelitian dilaksanakan di Klinik Fisioterapi I Made Subadi di Jln Gunung Batur No:1 Denpasar pada bulan Februari 2011 Kota Denpasar Bali. Jumlah subyek penelitian dikelompokkan secara random dalam dua kelompok. Kelompok  satu yang diberikan TENS dan LFW dan kelompok dua diberikan TENS dan Gapping Segmental dengan perlakuan sebanyak enam kali dilakukan selama 3 minggu. Data Subyek pada penelitian ini merupakan penderita NPB yang disebabkan olehspondilosis lumbalis yang memenuhi kriteria inklusi. Semua data di analisis menggunakan SPSS versi 16.0.Berdasarkan analisis datauji beda nilai kelompok I dan kelompok II didapatkan hasil p = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa pada setiap kelompok terjadi pengurangan nyeri secara bermakna. Nilai VAS rerata sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok I dan kelompok II. Pada kelompok I selisih rerata sebelum dan setelah perlakuan sebesar 50,6154 (dari 80,7692 menjadi 30,1538) sedangkan pada kelompok II selisih rerata sebelum dan sesudah perlakuan sebesar 28,4615 (dari 81,0000 menjadi 52,5385). Hal ini membuktikan bahwa di mana TENS dan LFWlebih baik daripada TENS dan Gapping segmental.

 

Kata kunci :spondilosis, nyeri punggung bawah,latihan fleksi William, gapping segmental, transcutaneus, elektrikal nerve stimulasi.

Article Details

How to Cite
Permadi, A. W., Syatibi, M., & Purbo, H. (2016). BEDA PENGARUH LATIHAN FLEKSI WILLIAM DENGAN GAPPING SEGMENTAL SETELAH PEMBERIAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION(TENS)TERHADAP PENGURANGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH AKIBAT SPONDILOSIS. VIRGIN: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Sains, 2(1). Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/virgin/article/view/104
Section
Articles

References

DAFTAR PUSTAKA

Borenstein, D. 1989; LBP Medical Diagnosis dan Comprehensive Management; Second Edition W.B Saunders Company, Philadelpia; hal. 21-23, hal.60-61, hal 71, hal.638-640, hal. 617-623

Hodges P. W., dan Richardson P. A., 2006; Inefficient Muscular Stabilization of the Lumbar Spine Associated with Low Back Pain a Motor Control Evaluation Of Transversus Abdominis; Diakses tanggal 23/11/10, dariwww.lowbackpain.com.au/research-page4new.htm.

Hooper, P, 1999; Whatever Happened to Williams' Flexion Exercises?;Davis Company, Philadelpia.

Kisner, Carolyn and Colby, Allen Lynn, 1998; Therapeutic Exercise Foundation and Tehniques; Third Edition, F A Davis CompanyPhiladelpia, 1996, hal.497-515

Potter., 2005; dalam Yasa, 2009; Makalah Konsep Dasar Nyeri; Diakses tanggal 14/5/11, dari http://www.yasagobrasnet.co.cc/2009/10/makalah-konsep-dasar-nyeri.html.

Sidharta, Priguna, 1999;Tata Pemeriksaan Klins dalam Neurologi; PT. Dian Rakyat, Jakarta.

Sinarki M, Morki B, 1996; Low back pain and disorder of the lumbar spine ; dalam Braddom RL, Physical Medicine and Rehabilitation, WB Sounders Company, Philadelphia, hal. 813-850

Weinstein SM, Herring SA, Cole AJ, 1998; Rehabilitation of the patient with spine pain; dalam : Delisa JA, Gans BM, editors, Rehabilitation medicine principle and practice,third edition, Lippincott Raven publishers, Philadelphia, hal. 1423-1451