Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Financial Indicator Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia di Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Pandemi covid-19 mengancam pertumbuhan ekonomi suatu Negara, kinerja ekonomi yang lemah berdampak pada situasi kesulitan keuangan atau yang biasa disebut dengan financial distress. Terjadinya financial distress dapat diprediksi dengan menggunakan mekanisme corporate governance dan juga dalam laporan keuangan yang ada dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan (kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial), dewan direksi, dewan komisaris independen, likuiditas dan leverage terhadap terjadinya financial distress. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2018-2021 dengan jumlah sampel sebanyak 32 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik sebagai alat analisis data dengan metode analisis yang terdiri dari statistik deskriptif, uji kelayakan model regresi (goodness of fit test), uji kelayakan keseluruhan model (overall fit test), uji Cox dan Snell’s R Square serta Hosmer dan Lemeshow dan uji matriks klasifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kepemilikan institusional, jumlah dewan direksi, dan likuiditas berpengaruh negatif terhadap kemungkinan financial distress, sedangkan variabel kepemilikan manajerial, jumlah dewan komisaris independen dan leverage tidak berpengaruh terhadap terjadinya financial distress.