Efektivitas Anti Fungi Ekstrak Bunga Kamboja Putih (Plumeria acuminata) Menghambat Pertumbuhan Candida albicans

Main Article Content

Ni Kadek Yunita Sari
Ni Luh Utari Sumadewi
Ni Wayan Deswiniyanti
Dewa Gede Inggi Permana Putra

Abstract

ABSTRAK
Kandidiasis merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh jenis mikroorganisme jamur Candida albicans. Jamur ini dapat tumbuh pada rongga mulut, saluran pencernaan, pernafasan dan genital wanita. Dewasa ini masyarakat lebih banyak tertarik menggunakan pengobatan tradisional karena dipercaya memiliki efek samping yang lebih rendah dibandingkan dengan obat sintetis. Di Indonesia banyak tumbuhan yang berpotensi sebagai obat alami. Salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat alami sebagai antifungi adalah tanaman kamboja putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol bunga kamboja putih (Plumeria acuminata) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Pengujian menggunakan metode Kirby-Bauer dengan kertas cakram. Sampel daun diekstraksi dengan proses maserasi menggunakan metanol. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol bunga kamboja putih konsentrasi 5%, 10% dan 15% mampu memberikan daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans.
Kata kunci: Candida albicans, Bunga kamboja putih, Plumeria acuminata, antifungi.
ABSTRACT
Candidiasis is an infection caused by a type of fungal microorganism Candida albicans. This fungus can grow in the oral cavity, digestive tract, respiratory and female genitals. Nowadays people are more interested in using traditional medicine because it is believed to have lower side effects compared to synthetic drugs. In Indonesia, many plants have the potential as natural medicines. One of the plants that can be used as a natural medicine as an antifungal is a white frangipani plant. The purpose of this study was to determine the effect of methanol extracts of white frangipani flowers (Plumeria acuminata) on the growth of the fungus Candida albicans. Tests using the Kirby-Bauer method with paper discs. Leaf samples were extracted by maceration process using methanol. The results showed that methanol extracts of white frangipani flowers in concentrations of 5%, 10% and 15% were able to provide inhibition to the growth of the fungus Candida albicans.
Kata kunci: Candida albicans, white frangipani flowers, Plumeria acuminata, antifungal.

Article Details

How to Cite
Sari, N. K. Y., Sumadewi, N. L. U., Deswiniyanti, N. W., & Permana Putra, D. G. I. (2020). Efektivitas Anti Fungi Ekstrak Bunga Kamboja Putih (Plumeria acuminata) Menghambat Pertumbuhan Candida albicans. Jurnal Media Sains, 4(1). https://doi.org/10.36002/jms.v4i1.1131
Section
Articles

References

Alfiah, R. R., Khotimah, S., Turnip, M. (2015). Efektivitas ekstrak metanol daun sembung rambat (Mikania micrantha kunth) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Protobiont, 4(1),p. 52-57

Baharutan, A., Rares, F. E., Soeliongan, S. (2015). Pola bakteri penyebab infeksi nosokomial pada ruang perawatan intensif anak di BLU RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado. Jurnal e-biomedik, 3(1).

Bindusari, A., Suyoso, S. (2001). Terapi

Sari, N. K. Y., N. L. U. Sumadewi, N. W. Deswiniyanti dan D. G. I. P. Putra / Media Sains 4 (1) (2020)

J. Media Sains – Maret 2020

Kandidiasis Vulvovaginalis Berkala, ilmu penyakit kulit & kelamin., Fakultas Kedokteran Unair, Surabaya. 13 (3), p. 147-155

Cahyani, F.N., Suhartani, Dwi. (2015). Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol 70% Campuran Rimpang Curcuma domestica dengan Biji Phaleria Macrocarpa terhadap Jamur Trametes Sp. sebagai Sumber Belajar Siswa SMA Kelas X, jupemasi-pbio, 1 (2), p. 256-262.

Dewi, F. K. (2010). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Bakteri Pembusuk Daging Segar. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Surakarta, 38.

Djunaedy, A. (2008). Aplikasi Fungisida Sistemik dan Pemanfaatan Mikoriza dalam Rangka Pengendalian Patogen Tular Tanah pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Embryo, 5 (2), p. 149-157.

Eschenbach.,Eckert, L.O., Thwin, S.S., Hillier, L.S., Kiviat, N.B. (2004). The antimicrobial treatment of subacute endometritis: Aproof of concept study. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 190 (3), p.05-13.

Hidayati, M. N. (2019). Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Endofit Dari Batang Tumbuhan Kamboja Putih (Plumeria acuminata Ait). Journal of Pharmacopolium, 2 (1), p. 30-36

Komariah, R. S., DPF, U. (2012). Kolonisasi Candida albicans dalam rongga mulut. Majalah kedokteran FKUI, 28(1), p. 39-47.

Monalisa, Putri. 2012. Pengaruh Sari Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans.Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumbar.

Sari, N.K.Y., Permatasari, A.A.A., Sumadewi, N.L.U. (2019). Uji Aktivitas Anti Fungi Ekstrak Daun Kamboja Putih (Plumeria acuminata) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Jurnal Media Sains 3 (1): 28 – 31. P-ISSN : 2549-7413. E-ISSN : 2620-3847.

Satyareni, D. H. (2012). Sistem pakar diagnosis penyakit infeksi tropis dengan menggunakan forward dan backward chaining. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, 1(2).

Soemarno. (2000). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Yogyakarta: Akademi Analis Kesehatan.