Pengaruh Kolkhisin dan Gliberilin pada Periode Pembungaan Anggrek Dendrobium sp
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Upaya mendapatkan tanaman dan bunga yang bermutu tinggi diperlukan tehnik pengelolaan tanaman yang memadai. Kunci keberhasilan pembudidayaan dan membuat bunga tanaman anggrek dendrobium tetap indah dan cantik salah satunya ditentukan oleh teknik dan intensitas perawatan pada tahap fase pembungaan. Terdapat empat jalur regulasi pembungaan yaitu fotoperiode, otonom, vernalisasi, dan menggunakan zat pengatur tumbuh (GA/BA). Maka dari penelitian ini diharapkan mendapat konsentrasi hliberilin dan kolkhisin yang tepat untuk mempercepat periode pembungaan. Sampel diambil secara acak dengan membeli 30 bibit anggrek dendrobium dalam fase generative. Penyemprotan GA dan kolkhisin dilakukan pada saat sore hari pada pukul 15.00 Wita pada saat stomata daun terbuka. Hasil yang diperoleh Pemberian giberilin 0,1% efektif untuk mempercepat umur pembungaan, jumlah kuntum bunga, panjang tangkai bunga dan tinggi tanaman, namun tidak efektif untuk mempengaruhi ukuran luas daun anggrek Dendrobium sp. Pemberian kolkishin 0,1% efektif untuk mempengaruhi ukuran luas daun, namun tidak efektif untuk mempercepat umur pembungaan, jumlah kuntum bunga, panjang tangkai bunga dan tinggi tanaman anggrek Dendrobium sp.
Kata kunci : Dendrobium sp., Gliberilin, Kolkhisin, Pembungaan
ABSTRACT
Efforts to obtain high-quality plants and flowers require adequate crop management techniques. The key of success of cultivation and to make beautiful dendrobium orchid flowers is one of them is determined by the technique and intensity of treatment at the flowering phase. There are four flowering regulatory pathways, photoperiod, autonomic, vernalization, and using growth regulators (GA / BA). Therefore, this study it is expected to get the right concentration of Giberellin (GA) and kolkhisin to accelerate the flowering period. Samples were taken randomly by 30 dendrobium orchids in the generative phase. Spraying GA and kolkhisin in the afternoon at 3:00 p.m. when the leaf stomata opens. The Result obtained by 0.1% giberelin were effective to accelerate flowering age, number of flowers, length of flower stalks and plant height, but were ineffective in influencing the size of Dendrobium Orchid leaves. It is not effective to speed up flowering age number of flowers, length of flower stalks and height of Dendrobium sp. orchid plants.
Keywords: Dendrobium, Giberellin, Colchisin, flowering
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adiputra, G.K. 2009. Aklimatisasi Bibit Anggrek Pada Awal Pertumbuhannya Diluar Kultur Jaringan. Universitas Hindu Indonesia. Denpasar.
Ariyanto S.E. Parjanto, dan Supriyadi. 2011. Pengaruh Kolkisin Terhadap Fenotipe Dan Jumlah Kromosom Jahe (Zingiber officinale Rosc.).Jurnal Sains. Vol 1 (2): 1-15.
Crowder, L.V. 1997. Genetika Tumbuhan (Diterjemahkan oleh Lilik Kusdiarti). Cet-5. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Andalasari T.D., Yafisham, dan Nuraini. 2014. Respon Pertumbuhan Anggrek Dendrobium Terhadap Jenis Media Tanam Dan Pupuk Daun. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 14 (1): 76-82.
Direktorat Budidaya Tanaman Hias. 2008. Standar Prosedur Operasional Anggrek Dendrobium. Departemen Pertanian. Jakarta.
Hetharie, H. 2003. Perbaikan sifat tanaman melalui pemuliaan poliploidi. Makalah Individu Pengantar Falsafah Sains (PPS702) Program Pascasarjana / S3 Institut Pertanian Bogor.
Available at : http://pttipb.wordpress.com.
Opned: 16.09.2016
Jauhariana, A.Y. 1995. Pengaruh Pemberian Kolkisin Terhadap Perubahan Jumlah Kromosom, Struktur Kromosom Daun dan Gula pada Stevia rebaudiana Bertoni M. (Skripsi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada) Tidak Dipublikasikan.
Mudyantini, W. 2001. Pemberian Zat Pengatur Tumbuh GA dan NAA terhadap Pembungaan pada Mawar (Rosa hybrida Hort.). Biosmart. Vol. 3(1):29-34.
Situngkir, D. 2014. Induksi Pembungaan Anggrek Oncidium Sp. Melalui Pemakaian Jenis Dan Konsentrasi Pupuk Daun.Skripsi. Program Studi Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu.
Susilowati, Y.E., dan Andjarwani. 2008. Pengaruh Kadar Giberilin dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Stroberi. Jurnal UTM. Vol. 29 (1): 110-127.
Sulistyaningsih, R., Suyanto,ZA dan Noer A. E. 2004. Peningkatan Kualitas Anggrek Dendrobium Hibrida Dengan Pemberian Kolkhisin. Ilmu Pertanian Vol. 11 No.1, 2004 : 13-21.
Suryo. 1995. Sitogenetika. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Rahayu Sulistianingsih1, Suyanto,ZA dan Noer Anggia E. 2004. Peningkatan Kualitas Anggrek Dendrobium Hibrida Dengan Pemberian Kolkhisin. Ilmu Pertanian. Vol. 11(1) : 13-21
Ria. 2012. Anggrek Dendrobium.
Availble at : https://ria555.wordpress.com/2012/10/22/anggrek-dendrobium/
Opened: 16.09.2016
Suminah, Sutarno, dan Setyawan, A.D. 2002. Induksi Poliploidi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pemberian Kolkisin. Biodiversitas. Vol: 3 (1): 174-180.
Yusuf, A.B. 2011. Morfologi Anggrek.
Available at : http://euisnovitasari.blogspot.co.id/2011/07/morfologi-anggrek.html.
Opened : 28.04.2016.