Studi Timbulan Sampah Dan Peran Serta Masyarakat Dalam Mendukung Konsep Banjar Pintar Berbasiskan Lingkungan (Studi Kasus : Desa Belatungan Kabupaten Tabanan Bali)

Main Article Content

Nyoman Ngurah Adisanjaya
Ni Kadek Dwipayani Lestari

Abstract

ABSTRAK
Sampah merupakan produk sisa dari hasil kegiatan manusia yang sangat sulit untuk diatasi. Permasalahan sampah tidak pernah lepas dari jumlah sampah yang semakin banyak dan tidak diiringi dengan konsep pengolahan dan pengelolaan yang baik. Lokasi penelitian mengambil tempat di Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali dikarenakan lokasi desa tersebut memerlukan studi, penanganan dan penciptaan konsep sistem pengelolaan sampah guna mendukung konsep banjar pintar berbasiskan masyarakat yang dicanangkan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan Banjar Munduk Gawang terdiri atas 17 KK menghasilkan sampah seberat 2.53 kg/KK/hari atau ± 0.5 kg/orang/hari dan untuk volume sampah sebesar 8.36 liter/KK/hari atau 1.67 liter/orang/hari. Untuk Banjar Delod Ceking untuk total 33 KK menghasilkan sampah seberat 2.09 kg/KK atau ± 0.4 kg/orang/hari dan volume 4.28 liter/KK/hari atau ± 0,85 liter/orang/hari. Komposisi sampah di Banjar Munduk Gawang adalah sampah organik yang bersumber dari sampah dedaunan, sampah sayur-mayur dan sampah sisa hasil upacara keagamaan (canang) sedangkan di Banjar Delod Ceking didominasi oleh sampah organik, sisa canang, sisa sayuran dan buah yaitu sebesar 80 % dan yang terkecil adalah sampah tekstil sebesar 2%. Berdasarkan hasil analisis statistik variabel antara karakteristik internal individu dengan faktor eksternal dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dalam penelitian diperoleh berpengaruh tidak nyata (p-value<0,05) atau tidak signifikan. Sedangkan, antara variabel karakteristik internal individu dengan variabel persepsi masyarakat desa berpengaruh nyata (p-value< 0,05) atau signifikan. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa keinginan peran serta masyarakat tinggi untuk mengelola sampah namun tidak didukung sarana dan prasarana serta tingkat pengetahuan yang memadai.
Kata Kunci : Pengelolaan Sampah, Kompos, Pupuk Cair, Banjar Pintar
ABSTRACT Garbage is a waste product from human activities which is very difficult to overcome. Waste problems are never separated from the increasing amount of waste and are not accompanied by the concept of good processing and management. The research location took place in Belatungan Village, Pupuan District, Tabanan Regency, Bali because the location of the village required study, handling and creation of the concept of a waste management system to support the concept of community-based smart banjar that was proclaimed earlier. The results of the study showed that the Munduk Gawang Banjar consisted of 17 families producing waste 2.53 kg / KK / day or ± 0.5 Kg / person / day and for the volume of waste of 8.36 Liters / KK / day or 1.67 liter / person / day. Banjar Delod Ceking consiste of 33 families, producing

waste 2.09 kg / KK or ± 0.4 kg / person / day and the volume was 4.28 Liter / KK / day or ± 0.85 liter / person / day. The composition of garbage in Banjar Munduk Gawang is organic waste sourced from leaf waste, vegetable waste and waste from the results of religious ceremonies (canang) while in Ceking Banjar Delod is dominated by organic waste, leftover canang, remaining vegetables and fruit by 80% and the smallest is textile waste by 2%. Based on the results of statistical analysis of variables between the internal characteristics of individuals with external factors and community participation in the management of household waste in the study obtained no significant effect (p-value <0.05) or insignificant. Meanwhile, between the variables of internal characteristics of individuals with perceptions of the village community have a significant effect (p-value 0.05) or significant. Based on the result can be concluded that the desire for high community participation for processing waste is not supported by facilities and infrastructure and an adequate level of knowledge
Keywords: Waste Management, Compost, Liquid Fertilizer, Smart Banjar

Article Details

How to Cite
Adisanjaya, N. N., & Lestari, N. K. D. (2018). Studi Timbulan Sampah Dan Peran Serta Masyarakat Dalam Mendukung Konsep Banjar Pintar Berbasiskan Lingkungan (Studi Kasus : Desa Belatungan Kabupaten Tabanan Bali). Jurnal Media Sains, 2(2). https://doi.org/10.36002/jms.v2i2.430
Section
Articles