Aplikasi Teknologi Crispr/Cas9 Dalam Anti-Aging Medicine
Article Sidebar
Published:
Dec 4, 2017
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 972
Download : 1121
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Seiring dengan proses penuaan, kemampuan gen yang mengontrol viabilitas sel
mengalami penurunan, sejalan dengan meningkatnya aktivitas gen yang menyebabkan kematian
sel dan berujung pada patogenesis penyakit. Dengan memanipulasi aktivasi dan non-aktivasi
gen yang terlibat dalam proses penuaan, maka kesehatan akan meningkat dan proses penuaan
dapat dihambat bahkan dikembalikan. Saat ini telah ditemukan teknologi CRISPR/Cas-9 yang
memungkinkan manipulasi pada tingkat genetik. CRISPR sebenarnya merupakan bagian proses
fisiologis pada bakteri, yang merupakan salah satu sistem imunitas bakteri. Namun saat ini
CRISPR telah banyak dibuktikan dan diaplikasikan untuk reprogram DNA pada sel mamalia
dan dapat mengembalikan perubahan genetik yang tidak diinginkan.
Kata kunci: Penuaan, CRISPR/Cas-9, anti-aging medicine, manipulasi genetik
ABSTRACT
As all living thing undergo aging, genes that maintain cellular viability and vitality are
downregulated, in line with upregulated expression of genes that promote cells senescence and
disease-related pathogenesis. By manipulating the initiation and inhibition of aging-related
gene expression, the youthful health may be systemically restored. Recently, a new technology
called CRISPR is found to be usefull for manipulating gene and rapidly transform senescent
cells to regain youthful function and structure. CRISPR is originally developed in nature by
bacteria as a way to destroy the DNA of viruses which part of their immune system. A natural
version of CRISPR has been adapted by scientists to enable the reprogramming of cellular DNA
to rid cells of unfavorable genetic changes.
Keyword: Aging, CRISPR/Cas-9, anti-aging medicine, genetic manipulation
Seiring dengan proses penuaan, kemampuan gen yang mengontrol viabilitas sel
mengalami penurunan, sejalan dengan meningkatnya aktivitas gen yang menyebabkan kematian
sel dan berujung pada patogenesis penyakit. Dengan memanipulasi aktivasi dan non-aktivasi
gen yang terlibat dalam proses penuaan, maka kesehatan akan meningkat dan proses penuaan
dapat dihambat bahkan dikembalikan. Saat ini telah ditemukan teknologi CRISPR/Cas-9 yang
memungkinkan manipulasi pada tingkat genetik. CRISPR sebenarnya merupakan bagian proses
fisiologis pada bakteri, yang merupakan salah satu sistem imunitas bakteri. Namun saat ini
CRISPR telah banyak dibuktikan dan diaplikasikan untuk reprogram DNA pada sel mamalia
dan dapat mengembalikan perubahan genetik yang tidak diinginkan.
Kata kunci: Penuaan, CRISPR/Cas-9, anti-aging medicine, manipulasi genetik
ABSTRACT
As all living thing undergo aging, genes that maintain cellular viability and vitality are
downregulated, in line with upregulated expression of genes that promote cells senescence and
disease-related pathogenesis. By manipulating the initiation and inhibition of aging-related
gene expression, the youthful health may be systemically restored. Recently, a new technology
called CRISPR is found to be usefull for manipulating gene and rapidly transform senescent
cells to regain youthful function and structure. CRISPR is originally developed in nature by
bacteria as a way to destroy the DNA of viruses which part of their immune system. A natural
version of CRISPR has been adapted by scientists to enable the reprogramming of cellular DNA
to rid cells of unfavorable genetic changes.
Keyword: Aging, CRISPR/Cas-9, anti-aging medicine, genetic manipulation
Article Details
How to Cite
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.