SISTEM PAKAR UNTUK DETEKSI PENYAKIT PADA TERNAK BABI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO

Main Article Content

AAA Putri Ardyanti
IGAN Indra Adnyana
I Nyoman Purnama

Abstract

ABSTRACT
Expert systems allow the process of communication between doctors and breeders can be done without having to do face-to-face directly. One reason for the importance of developing this application is meningitis in humans that occurred massively in Bali in February 2017. The initial step of this research is knowledge acquisition where first interviewing experts in the field of pig disease, continued representation of knowledge before being modeled into mathematical calculation formulas, which will later be added Fuzzy method, through modeling definite symptoms, syndrome symptoms, and Fuzzy symptoms, in inference Fuzzy rules will be made fuzzification and calculation of the certainty factor. After programming the system, the system test will be carried out in 3 stages, namely interviewing again with the implementation of the system, testing the results by looking for the value of instrument reliability, and finally the analysis of the results of tests carried out on several pig farms. An expert system for diagnosing pig disease has been developed by combining fuzzy logic methods to deal with the uncertainty of symptoms experienced by pigs and the inability of an expert to definitively define the relationship between symptoms and disease. The value of the accuracy of disease consultation in pigs is obtained from the average value of the success of the system of finding diseases in pigs, namely 85%.
Keywords: Fuzzy, Expert System, Tsukamoto, Pig disease
ABSTRAK
Sistem pakar memungkinkan proses komunikasi antara dokter dan peternak dapat dilakukan tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung. Salah satu alasan pentingnya pengembangan aplikasi ini adalah penyakit meningitis pada manusia yang terjadi secara masal di Bali pada bulan Februari 2017.Langkah awal penelitian ini adalah akuisi pengetahuan dimana terlebih dahulu melakukan wawancara kepada pakar dibidang penyakit babi, dilanjutkan representasi pengetahuan tersebut sebelum dimodelkan kedalam rumus perhitungan matematika, yang nantinya akan ditambahkan metode Fuzzy, melalui pemodelan gejala pasti, gejala sindrom, dan gejala Fuzzy, pada inferensi Fuzzy akan dilakukan aturan- aturan fuzzifikasi dan dilakukan perhitungan factor kepastian. Setelah pemograman sistem maka uji sistem akan dilakukan dengan 3 tahapan yaitu wawancara kembali dengan implementasi sistem, uji hasil dengan mencari nilai reliabitas instrumen, dan terakhir adalah analisis uji hasil yang dilakukan ke beberapa peternakan babi. Sistem pakar untuk diagnosa penyakit babi telah dikembangkan dengan menggabungkan metode logika fuzzy untuk menangani ketidakpastian gejala yang dialami oleh ternak babi dan ketidakmampuan seorang pakar dalam mendefinisikan hubungan antara gejala dan penyakit secara pasti. Nilai ketepatan dari konsultasi penyakit pada ternak babi didapatkan dari nilai rata-rata keberhasilan sistem menemukan penyakit pada babi yaitu 85%.
Kata kunci: fuzzy, sistem pakar, tsukamoto, penyakit babi.

Article Details

How to Cite
Ardyanti, A. P., Adnyana, I. I., & Purnama, I. N. (2018). SISTEM PAKAR UNTUK DETEKSI PENYAKIT PADA TERNAK BABI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komputer, 4(2). https://doi.org/10.36002/jutik.v4i2.546
Section
Articles