Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif Berbasis IPTEK bagi Guru SD Terpencil di Kecamatan Sabbangparu
Article Sidebar
Published:
Feb 7, 2019
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 257
Download : 268
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Tujuan pelaksanaan program PKM ini adalah: (a) Membentuk kelompok kerja guru (KKG), (b) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, (c) melatih pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, (d) melatih dan mendampingi cara penggunaan media pembelajaran di kelas. Metode pelaksanaan kegiatan mengadopsi pola pelaksanaan penelitian tindakan meliputi empat tahap, yaitu: perencanaan program, pelaksanaan program, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil pelaksanaan program adalah (a) terbentuk 7 kelompok kerja guru dengan masing - masing anggota sebanyak 4 sampai 9 orang yang dibentuk berdasarkan lokasi daerah; (b) adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, dari kategori “cukup” menjadi “baik”; (c) dihasilkan media (alat peraga) untuk siswa SD, (d) kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran dalam di kelas berkualitas “baik”.
Kata kunci: pembuatan media, SD terpencil
ABSTRACT
The objectives of this community partnership (PKM) program are: (a) To form teacher working group (KKG), (b) to improve teachers' knowledge and skill about making instructional media with applied science and technology approach, (c) to train the making of instructional media with applied science and technology approach, (d) to train and assist the use of instructional media in the classroom. The method of adopting the action research implementation includes four stages: program planning, program implementation, observation and evaluation, and reflection. The results of program implementation are (a) 7 teacher working groups with 4 to 9 members formed based on the location of the area; (b) the increased knowledge and skills of teachers on the making of instructional media with applied science and technology approach, from the "enough" to the "good" category; (c) generated media (props) for elementary students, (d) teachers' ability to use instructional media in "good" quality category.
Keywords: educational media, remote elementary school
Tujuan pelaksanaan program PKM ini adalah: (a) Membentuk kelompok kerja guru (KKG), (b) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, (c) melatih pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, (d) melatih dan mendampingi cara penggunaan media pembelajaran di kelas. Metode pelaksanaan kegiatan mengadopsi pola pelaksanaan penelitian tindakan meliputi empat tahap, yaitu: perencanaan program, pelaksanaan program, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil pelaksanaan program adalah (a) terbentuk 7 kelompok kerja guru dengan masing - masing anggota sebanyak 4 sampai 9 orang yang dibentuk berdasarkan lokasi daerah; (b) adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, dari kategori “cukup” menjadi “baik”; (c) dihasilkan media (alat peraga) untuk siswa SD, (d) kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran dalam di kelas berkualitas “baik”.
Kata kunci: pembuatan media, SD terpencil
ABSTRACT
The objectives of this community partnership (PKM) program are: (a) To form teacher working group (KKG), (b) to improve teachers' knowledge and skill about making instructional media with applied science and technology approach, (c) to train the making of instructional media with applied science and technology approach, (d) to train and assist the use of instructional media in the classroom. The method of adopting the action research implementation includes four stages: program planning, program implementation, observation and evaluation, and reflection. The results of program implementation are (a) 7 teacher working groups with 4 to 9 members formed based on the location of the area; (b) the increased knowledge and skills of teachers on the making of instructional media with applied science and technology approach, from the "enough" to the "good" category; (c) generated media (props) for elementary students, (d) teachers' ability to use instructional media in "good" quality category.
Keywords: educational media, remote elementary school
Article Details
How to Cite
Anita, Y., Karma, R., Wahyuni, S., & Rahmi, N. (2019). Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif Berbasis IPTEK bagi Guru SD Terpencil di Kecamatan Sabbangparu. Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK), 2(2). https://doi.org/10.36002/jpd.v2i2.658
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.