STRATEGI PEMASARAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN MINAT PASIEN MENJADIKAN BHAKTIVEDANTA MEDICAL CLINIC PILIHAN UTAMA BEROBAT
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini berjudul Strategi Pemasaran Dalam Rangka Meningkatkan Minat Pasien Menjadikan Bhaktivedanta Medical Clinic Pilihan Utama Berobat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan dan mengkaji elemen internal dan eksternal dalam menentukan strategi yang paling tepat untuk diterapkan di Bhaktivedanta Medical Clinic. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Pengamatan yang ekstensif dan dokumentasi menyeluruh dari detail yang relevan merupakan pusat metodologi penelitian deskriptif, yang kemudian digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis temuan. Dengan metode ini, peneliti berharap mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang masalah yang dihadapi, menggunakan sumber data primer dan sekunder. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel Internal dan Eksternal. Metode pengumpulan data untuk penelitian kualitatif ini meliputi, observasi, dokumentasi, wawancara dan kuisioner. tahap analisis data pada penelitian ini menggunakan IFAS dan EFAS serta menggunakan analisis SWOT. Dapat diketahui total nilai IFAS sejumlah 3,30. dan diketahui nilai perhitungan EFAS memperoleh total sejumlah 2,91. dapat diketahui bahwa posisi Bhaktivedanta Medical Clinic dalam matriks internal eksternal saat ini berada pada kuadran IV yakni pada Stability Strategy. Maka dari itu dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bhaktivedanta Medical Clinic dalam meningkatkan minat pasien menggunakan Bhaktivedanta Medical Clinic sebagai pilihan utama berobat adalah sebagai berikut : a. Menjalin kerjasama antar perusahaan yang menjadi target pasar, seperti hotel-hotel dan villa, asuransi kesehatan yang ada di dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan minat pasien menggunakan jasa medis dari Bhaktivedanta Medical Clinic. b. Memberikan potongan biaya jasa pelayanan medis dengan ketentuan tertentu kepada pasien, hotel atau villa kerjasama. c. Melakukan proses penanganan medis yang terstandarisasi sesuai dengan kebutuhan pasien di era New Normal. d. Melakukan pemasaran melalui media cetak dan digital.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ahmad, A. E. M. K., Al-Qarni, A. A., Alsharqi, O. Z., Qalai, D. A., & Kadi, N., 2013, The impact of marketing mix strategy on hospitals performance measured by patient satisfaction: an empirical investigation on Jeddah private sector hospital senior managers perspective. International Journal of Marketing Studies, 5(6), 210.
Buchari, Alma 2014 “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”, Alfabeta Bandung.
Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, Bandung.
Kotler, Philip dan Kevin L. Keller. 2016. Marketing Management, 15th edition. United States: Pearson Education
Kuria, Angela K., 2015, The influence of the marketing mix on consumer choice of holiday camps in Nairobi, Kenya. Thèse de doctorat. University of Nairobi.
Limakrisna, N. dan Purba, T.P, (2017). Manajemen Pemasaran, Teori dan Aplikasi dalam Bisnis di Indonesia, jilid 2, Mitra Wacana Media. Bogor
Lolo, Astria And Silvana Ayuba, Imelda Mohamad, 2022, “The Impact Of The Hospital’s Marketing Strategy On The Interest Of Patient Visits Based On The Marketing Mix Approach At Boliyohuto Hospital” Skripsi.
Mudrajad, Kuncoro. 2005. Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Erlangga.Jakarta
Nurahmi, Hayani. 2012. Manajemen Pemasaran Bagi Pendidikan Ekonomi, Pekanbaru: Suska Press.
Sreenivas, T., Srinivasarao, B., et Srinivasa Rao, U., 2013, An analysis on marketing mix in hospitals. Int. J. Adv. Res. Manage. Soc. Sci, Vol. 2, no 4, p. 187-207.
Tjiptono Fandy, Anastasia Diana (2020) Pemasaran : Penerbit Andi Yogyakarta
Tjiptono, Fandy 2014, “Strategi Pemasaran”, Yogyakarta, ANDI.