PEMANFAATAN YOUTUBE SEBAGAI DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PRODUK

Main Article Content

Indra Tirta Saman
I Made Dwi Wira Ardana
Ida Bagus Kurniawan

Abstract

Dalam era digital yang pesat, YouTube menjadi saluran utama digital marketing dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan, menjadikannya platform strategis untuk membangun brand awareness melalui konten video yang menarik dan personal. Potensi ini penting bagi Program Studi Manajemen Pemasaran Digital Universitas Dhyana Pura untuk menjangkau audiens luas dengan biaya efisien dan pengukuran kinerja real‑time. Kendala utama yang dihadapi meliputi kurangnya strategi konten, keterbatasan anggaran produksi, serta tantangan dalam mengukur efektivitas kampanye secara optimal.


Investigasi ini bertujuan menjawab tiga pertanyaan utama: bagaimana memanfaatkan YouTube secara efektif untuk meningkatkan brand awareness; jenis konten YouTube apa yang paling efektif untuk brand awareness; dan kendala serta solusi optimalisasi penggunaan platform tersebut.


Tujuan dari proyek ini mencakup analisis strategi pemanfaatan YouTube, identifikasi jenis konten paling efektif, serta pengkajian hambatan dan rekomendasi solusi pengoptimalan penggunaan platform.


Proyek dilaksanakan melalui tahapan sistematis mulai dari perencanaan strategis, pengembangan storyboard, produksi hingga publikasi dan promosi video melalui kanal YouTube resmi Universitas Dhyana Pura pada Februari 2025. Proses mencakup pengadaan materi, editing, optimasi SEO YouTube dengan pemilihan kata kunci, tag, deskripsi, hingga thumbnail.


Setelah publikasi, dilakukan promosi lintas platform (Instagram, Facebook, TikTok, WhatsApp Group) serta penggunaan anggaran iklan mulai Rp 15.000 per posting. Pemantauan dilakukan dengan metrik YouTube Analytics seperti views, watch time, retensi, engagement, sumber trafik, serta evaluasi dan penyesuaian strategi berkelanjutan.


Hasil menunjukkan total tayangan video promosi mencapai 231 views hingga pertengahan Juli 2025, dengan dominasi trafik melalui pencarian YouTube (~88,7 %) dan eksternal (~46 %). Meski rata‑rata retensi hanya sekitar 24,6 % dari durasi video, tingkat like positif (100 %) dan komentar cukup aktif (30 komentar), serta penambahan 4 subscriber baru. Analisis menunjukkan performa konten mendapat respons positif dengan biaya engagement relatif rendah dan konversi cukup baik. Temuan ini memperlihatkan efektivitas penggunaan YouTube sebagai digital marketing dalam meningkatkan awareness, sambil merekomendasikan pengaturan anggaran yang lebih besar dan evaluasi konten serta strategi promosi secara berkala untuk hasil optimal.

Article Details

How to Cite
Saman, I. T., Ardana, I. M. D. W., & Kurniawan, I. B. (2025). PEMANFAATAN YOUTUBE SEBAGAI DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PRODUK. JAKADIKSI: JURNAL VOKASI, 4(2), 60–67. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/jakadiksi/article/view/4332
Section
Articles

References

Alfina, N., Pratiwi, R. S., & Nurhidayati. (2020). Pelatihan digital marketing bagi entrepreneur di Kota Gresik. Jurnal Abdidas, 1(6), 797–804.

Astasari, M., Oktavira, D., & Sudarwanto, T. (2021). Pengaruh viral marketing dan kepercayaan konsumen terhadap minat beli konsumen. Jurnal Administrasi Bisnis, 13(2), 195–203.

Binus Library. (2012). Bab II: Tinjauan Pustaka – Skripsi Sistem Informasi.

Chaffey, D. (2021). Digital marketing: Strategy, implementation and practice (8th ed.). Pearson Education.

Definition buzz marketing . [online]. (Terbit 20 Maret 2023).https://www.techtarget.com/searchcustomerexperience/definition/buzz- marketing [Diakses 10 April 2025].

Deng, L., & Xu, Y. (2021). YouTube as a marketing tool: The impact of video content on consumer engagement. Journal of Digital Media & Policy, 12(3), 245-260.

Durianto, A., et al. (2017). Manajemen pemasaran strategis. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Elibrary UNIKOM (2020). [online] https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/4489/8/UNIKOM_21216029_Ruk ana%20Wijaya%20Ismail_(9)BAB%20II.pdf [Diakses 15 April 2025].

Farida, I. (2021). Manajemen Proyek dalam Produksi Konten Digital untuk Strategi Branding Perguruan Tinggi. Jurnal Komunikasi, 15(2), 112–123.

Hafiar, H., & Nurudin, A. (2019). Strategi Produksi Konten YouTube dalam Meningkatkan Daya Tarik Penonton Generasi Z. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 45–56.

Hamdani, A., & Mawardi, M. (2018). Viral marketing: Strategi pemasaran digital berbasis jaringan sosial. Jurnal Manajemen dan Pemasaran, 5(2), 150-162.

Hansen, T. (2022). Measuring video performance: The role of analytics in digital marketing. International Journal of Marketing Research, 64(1), 12-27.

Kapoor, N., & Agarwal, S. (2021). Impact of engagement metrics on YouTube video ranking. Journal of Interactive Marketing, 54, 1-14.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2011). Marketing management (14th ed.). Pearson.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson.

Marpaung, D. (2022). Perencanaan strategi pemasaran digital. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 8(1), 45-58.

Mast, S. (2022). Visual storytelling in digital marketing: Leveraging video content. Journal of Media and Communication Studies, 15(2), 33-47.

Morh, M. (2007). Buzz marketing: Strategi komunikasi viral dalam pemasaran modern. Marketing Science Review, 9(4), 78-85.

Muchilisin, R., 2023. Digital Marketing (Pengertian, Manfaat, Fungsi, Dimensi dan Strategi). [online]. https://www.kajianpustaka.com/2020/09/digital- marketing.html [Diakses 18 April 2025].

Pasla, B., 2023. Digital Matketing: Definisi,jenis dan strategis [Bisnis]. https://pasla.jambiprov.go.id/digital-marketing-defenisi-jenis-dan-strategi/, [Diakses 27 April 2025].

Pengertian Pemasaran Media Sosial, Manfaat dan Strateginya. [online]. (Terbit 19 Februari 2023). https://qontak.com/blog/pemasaran-media-sosial/ [Diakses 20 April 2025].

Prasetyo, A., & Nugroho, D. (2020). Implementasi Manajemen Proyek pada Produksi Video Promosi Lembaga Pendidikan. Jurnal Ilmu Komunikasi Terapan, 4(3), 88–97.

Purwana, D. (2017). Pengantar digital marketing: Konsep dan penerapan. Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis, 6(1), 12-25.

Rangkuti, F. (2014). Manajemen pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Riadi., M, 2023 pemasaran sosial media (sosila media marketing). https://www.kajianpustaka.com/2023/01/pemasaran-media-sosial.html [Diakses 05 Mei 2025].

Repsitory STIE.[online] http://repository.stei.ac.id/9328/2/BAB%201.pdf [diakses 17 Mei 2025].

Santoso, B. (2017). Media sosial dan pemasaran digital: Konsep dan aplikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(3), 210-225.

Sari, Syahriah,syamsuddin & syahrul., 2021.Analisis Brand Awareness Dan Pengaruh Terhadap Buying Decision Mobil Toyota Calya Di Makassar. [online], 1(1) https://media.neliti.com/media/publications/337908-analisis- brand-awareness-dan-pengaruhnya-6ee77139.pdf [17 April 2025].

Setiawan, R., & Hapsari, R. (2021). Pengaruh SEO terhadap Engagement Konten Video Edukasi di YouTube. Jurnal Media Digital, 9(1), 21–30.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutra.B.2022.Urgensi Foto Jurnalistik Dalam Publikasi Berita Di Media Sosial Instagram Dinas Kominfo Kota Padang Panjang. Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam.Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah.Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar.[online] https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2662 8/1674699175617_Berliana%20skripsi%20OK.pdf?sequence=- 1&isAllowed=y [diakses 24 April 2025]

Syahputro, E., 2020. Melejitkan Pemasaran UMKM melalui Media Sosial. [e.book] Jawa Timur: Caremedia Communication. https://books.google.co.id/books/about/Melejitkan_Pemasaran_UMKM_m elalui_Media.html?id=dXgCEAAAQBAJ&redir_esc=y [Diakses 28 April 2025]

Umam, M. (2017). Publisitas dalam strategi komunikasi pemasaran. Jurnal Komunikasi Bisnis, 9(2), 123-135.

Zulfikar, A. R., & Mikhriani, M. (2017). Pemasaran media sosial dan interaksi konsumen. Jurnal Manajemen Pemasaran, 4(3), 280-290.