Pengolahan Daun Kelor menjadi Olahan Cookies dan Teh
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan inovasi kuliner sehat berbahan dasar daun kelor (Moringa oleifera) menjadi dua produk, yaitu cookies dan teh dengan merek Moringa Healthy. Daun kelor dipilih karena memiliki kandungan nutrisi tinggi serta peluang pasar yang terus meningkat di sektor makanan dan minuman sehat. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner, dan uji coba produk. Proses pembuatan meliputi pemilihan bahan, pengolahan, pengemasan, serta pengujian organoleptik dan masa simpan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kedua produk dapat diterima baik oleh responden berdasarkan rasa, aroma, tekstur, warna, dan kemasan. Strategi pemasaran disusun dengan pendekatan marketing mix yang mencakup produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik, dengan target pemasaran pada coffee shop, warung, serta promosi melalui media sosial. Selain itu, kegiatan promotion event di Universitas Dhyana Pura turut mendukung pengenalan produk secara langsung kepada audiens. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pemanfaatan daun kelor menjadi cookies dan teh tidak hanya bernilai gizi tetapi juga memiliki potensi sebagai peluang usaha kuliner sehat yang prospektif. Rekomendasi difokuskan pada peningkatan kualitas produksi, diversifikasi varian, dan penguatan strategi distribusi agar produk dapat berkembang di pasar lokal hingga nasional.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Badan Pusat Statistik Provensi Bali. (2023). Jumlah penduduk Bali menurut agama- sensus 2023. Dalam laporan IKIP Bali 2023.. Pemerintahan Provensi Bali. Diakses 22 Agustus 2025 dari https://ki.baliprov.go.id/wp- content/uploads/2024/08/LAPORAN-IKIP-BALI-2023.pdf
Britany, M.N. & Sumarni, L. (2020). Pembuatan Teh Herbal Dari Daun Kelor Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Limo. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1-6
Kotler, P dan Armstrong, G (2019). 10 th. Edisi. Marketing an Introduction indonesian:
Person
Marheni, L, S. (2021). Daun Kelor (Moringa Olifiera). Sebagai Sumber Pangan Fungsional dan antioksidan. Jurnal Agrisia,13(2), 40-53. Diakses 22 April 2025 dari https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/177711?utm_source
Santi, M. D. S. (2022). Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) sebagai Bahan Obat Tradisional. Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan, 1(2), 161- 164
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Edisi ke-2, Cetakan 1). Bandung Alfabeta. Diakases 20 Agustus 2025 dari https://inlislite.uin- suska.ac.id/opac/detail-opac?id=27688